Liputan45 Com Jakarta,Pada Hari ini, Rabu, 25 Januari 2023 sebanyak 13 Konfederasi maupun Federasi Serikat Pekerja yang didominasi dari Federasi-federasi yang berafilasi di Ko nfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia pimpinan Dr. Moh. Jumhur Hidayat dan beberapa Federasi lainnya seperti FSP FARKES KSPSI, FSP KEP SPSPI, FSP LEM SPSI, FSP PAREKRAF KSPSI, FSPN, FSP Pertanian dan Perkebunan, FSP Rakyat Indonesia, GSBI, Konfederasi Buruh Merdeka Indonesia, PPMI, FSP listrik Tanah Air (PELITA) mandiri KalBar, SBSI ’92 menggandeng Intergrity ( Indrayana Center for Goverment, Constitution and Society ) Law Firm untuk melakukan uji formil Perppu Ciptaker atau Perppu No.2 tahun 2022 karena meyakini Jokowi keliru dan melanggar konstitusi dalam penerbitannya.
Senior partner Integrity Law Firm, Prof. H. Denny Indrayana, S.H., LL.M., Ph.D. mengatakan, ” Pengajuan Uji Formil atas Perppu tersebut tetap dilakukan tanpa menunggu proses persetujuan atau penolakan di DPR sebagai bentuk keseriusan dari para pemohon. Meskipun masih berbentuk Perppu MK berwenang menguji konstitusionalnya karena itu pelanggaran atas putusan MK tentang Ciptaker yang juga berarti pelanggaran konstitusi”.
Lebih lanjut dikatakan,” Jika DPR kemudian menyetujui Perppu Ciptaker maka permohonan akan dimasukkan kembali dengan menguji UU Ciptaker sebagai objeknya. Kami tidak mengajukan uji materi yang pasti juga banyak masalah tapi memilih uji formil karena penerbitan Perppu tersebut tidak memenuhi syarat konstitusi kegentingan yang memaksa,” pungkas Deni Indrayana”. (red/kdx)
