Liputan45.Com, Tangerang – Sejak Senin (26/4) kemarin, Benyamin Davnie resmi menjadi Walikota dan Pilar Saga Ichsan sebagai Wakil Walikota Tangsel. Pasangan calon (paslon) yang memenangkan Pilkada Tangsel 2020 itu, dilantik Gubernur Banten Wahidin Halim di Pendopo Gubernur Banten, kemarin pagi. Ben-Pilar akan memimpin Kota Tangsel hingga 2024, atau hanya 3,5 tahun. Tidak 5 tahun. Ini karena akan ada hajatan besar Pemilu Serentak 2024.
Pada 2024, akan digelar pemilihan presiden (pilpres), pemilihan legislatif (pileg), dan pemilihan kepala daerah (pilkada). Dalam UU No.10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota pada Pasal 201 Poin 7 disebutkan, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota hasil Pemilihan tahun 2020 menjabat sampai dengan tahun 2024.
Pada Pemilu Serentak 2024, pilkada digelar paling akhir. Kemungkinan November 2024. Sehingga Ben-Pilar kemungkinan akan habis masa jabatannya di November 2024, atau sekitar 3,5 tahun. Kemarin, Ben-Plar dilantik bersama Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang yang menjadi kepala daerah periode 2021-2024. Pelantikan tersebut dihadiri undangan terbatas dan disiarkan secara daring.
Mantan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany datang bersama dua anaknya, menyaksikan pelantikan. Airin dan putrinya, kompak memakai kebaya, atasan wana hijau toska dengan kebaya warna kuning kombinasi hijau toska. Tampak pula ibu kandung Pilar yang juga Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Dalam sambutannya, Gubernur Banten Wahidin Walim mengaku, percaya kepada yang dilantik dapat melaksanakan tugas dengan baik. “Saya percaya saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai tanggung jawab yang diberikan,” ujarnya.
Wahidin meminta agar pemimpin baru di Kota Tangsel dan Pandeglang bisa berkolaborasi dan bekerja secara serius, khususnya dalam penanggulangan pandemi Covid-19. “Saya ucapkan selamat. Jadilah pasangan tugas yang sebaik-sebaiknya, yang diamanatkan oleh masyarakat. Saya kira pesan saya yang khusus dalam kondisi seperti ini, Covid-19 ditangani secara serius dan sungguh-sungguh,” tambahnya.
Sementara itu, Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, setelah dilantik bersama Wakil Walikota Pilar Saga Ichsan memiliki target 100 hari pertama. “Target kami dalam 100 hari kedepan sebagaimana amanat dari Gubernur Banten adalah penanganan Covid-19. Ini adalah program prioritas super prioritas pertama,” ujarnya.
Pak Ben (panggilan Benyamin Davnie) menambahkan, program kedua adalah melakukan konsolidasi kedalam bersama-sama dengan kepala OPD untuk memaparkan visi misi.
Yang ketiga adalah prioritas bidang pendidikan, kesehatan infrastruktur dan lain sebagainya.
“Ini akan menjadi fokus perhatian kami dalam pelaksanaan operasinya, karena ini sudah masuk triwulan kedua APBD 2021, jadi saya akan monitor pelaksanaannya,” tambahnya.
Masih menurutnya, bidang pendidikan bagaimana aksesbilitas pendidikan bisa tercapai dan yang paling tepat adalah soal penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan belajar tatap muka akan menjadi fokus perhatiannya. Yang tak kalah pentingnya membangkitkan sektor ekonomi.
“Kita akan menghadirkan pekerjaan yang diikuti oleh tenaga kerja tenaga kerja yang ada di Kota Tangsel. Yang kemarin kehilangan mata pencahariannya atau berkurang pendapatannya karena pandemi Covid-19. Kami akan mendorong kegiatan yang bersifat padat karya,” jelasnya.
Setelah pelantikan di Pendopo Gubernur Banten, Ben-Pilar menuju kantor DPRD Kota Tangsel. Keduanya mengikuti paripurna pengumuman peresmian telah dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Tangsel hasil Pilkada 2020, Senin (26/4). Paripurna dipimpin Ketua DPRD Abdul Rasyid.
Ia mengatakan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan telah dilantik dan diambil sumpah jabatan serta telah menandatangani fakta integritas sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tangsel terpilih pada 26 April 2021 oleh Gubernur Banten, pukul 09.00 WIB.
“Dengan telah dilaksanakannya upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut maka seluruh rangkaian proses demokrasi telah selesai dilaksanakan,” ujarnya.
Pria yang biasa disapa Ocil ini berharap, pelantikan tersebut menjadi titik berangkat bagi upaya peningkatan kualitas pembangunan di Kota Tangsel pada masa yang akan datang.
“Pembangunan lima tahun kedepan sangat berat. Hal ini ditandai oleh tergerusnya perekonomian akibat pandemi Covid-19 di Indonesia pada Maret tahun lalu,” jelasnya.
Ocil juga mengucapkan terimakasih kepada Walikota dan Wakil Walikota Tangsel periode 2016-2021 Airin Rachmi Diany dan Benyamin. Semoga pengabdiannya memperoleh nilai ibadah di mata Allah. “Diharapkan menjadi insan yang bermanfaatnya bagi masyarakat dan tetap memberikan inspirasi bagi Kota Tangsel di masa yang akan datang,” ungkapnya.
“Kepada Benyamin Davnie semoga pengalaman selama kurun waktu 10 tahun dapat menjadi inspirasi untuk dapat melanjutkan program-program pembangunan dalam mencapai kesejahteraan masyarakat Kota Tangsel,” tuturnya.
Sementara itu, Benyamin Davnie mengatakan, keberhasilan pencapaian dan prestasi akan lebih mudah dibangun di atas kebersamaan. “Tantangan, hambatan dan permasalahan akan lebih mudah diselesaikan dan dicari solusinya jika rasa kebersamaan sudah hadir. Kedudukan masing-masing akan berjalan dalam koridor dan bergerak dalam aktivitas yang beragam,” ujarnya.
Pak Ben mengharapkan kontribusi dan hal positif yang dapat kita berikan bagi lingkungan masyarakat. Pemkot sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintahan di daerah memiliki peran dan tanggung jawab tertentu. Peran dan tanggung jawab tersebut tercermin dalam tugas dan fungsi yang harus dijalankan program dan kegiatan yang harus direalisasikan.
“Target yang harus dicapai secara maksimal, pemkot dituntut untuk dapat menjadi sebuah institusi yang profesional melayani inovatif dan akuntabel,” jelasnya. Sejumlah tokoh Kota Tangsel hadir dalam paripurna ini. Zarkasih Noer, mantan Menteri Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah era Presiden Gus Dur. Muhamad, mantan Sekda Kota Tangsel yang juga rival Benyamin di Pilkada 2020 juga hadir. Ben pun tak sungkan menyalami Muhamad. (AI/te)