Rakernas III KSPSI: Meningkatkan Kesejahteraan Buruh dan Daya Saing Industri Nasional.

26/02/2025 19:54
Array
banner-single

Jakarta | LIPUTAN45.COM – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Hotel Peninsula, Jakarta Barat. Acara yang dihadiri oleh 28 Ketua Konfederasi Provinsi dan Ketua Federasi dengan total peserta sekitar 250 orang ini mengusung tema “Sejahteralah Buruhku, Bangkitlah Industriku, Jayalah Indonesia Raya”. Rabu (26/02/2025)

Ketua Panitia, Dedi Sudarajat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan rapat Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional pada periode ini menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan sebelumnya.

“LKS Tripartit Nasional selalu dipimpin langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, yang tentunya memberikan dinamika baru dalam pengambilan kebijakan,” imbuhnya.

Ketua Umum KSPSI, Moh Jumhur Hidayat, menekankan bahwa kesejahteraan buruh tidak bisa dibiarkan dalam ruang vakum. Menurutnya, daya beli yang kuat akan mendorong pertumbuhan industri, sementara daya beli yang lemah justru akan memperburuk hubungan antara serikat pekerja dan pemerintah.

“Jika daya beli buruh baik, industri akan maju. Sebaliknya, jika daya beli hancur, maka konflik antara serikat pekerja dan pemerintah akan terus berlanjut,” tegas Jumhur.

Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D., yang secara resmi membuka Rakernas III KSPSI, menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki sektor hulu ketenagakerjaan guna meningkatkan produktivitas nasional.

“Saat ini, produktivitas tenaga kerja Indonesia masih berada di bawah negara-negara ASEAN lainnya. Masalah upah merupakan persoalan hilir, sedangkan hulunya harus kita benahi hulunya. Jika sektor hulu diperkuat, maka produktivitas tenaga kerja akan meningkat,” ujar Menteri.

Beliau juga menyoroti pentingnya pelatihan dan peningkatan keterampilan tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

“BLK harus aktif dalam mengadakan pelatihan UP skilling. Dengan begitu, kita dapat bergerak bersama dalam proyek percontohan untuk kemajuan pekerja di masa depan,” tambahnya.

Komitmen Pemerintah untuk Serikat Pekerja

Menteri Ketenagakerjaan juga menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan KSPSI di bawah Moh Jumhur Hidayat yang dinilai lebih progresif. Pemerintah berjanji untuk terus mendukung kegiatan serikat pekerja demi menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan produktif.

“Hubungan industrial yang kita inginkan adalah yang berbasis pada kerja sama karena ini DNAnya. Jika KSPSI berperan dalam pembenahan sektor hulu, ini akan menjadi kontribusi nyata pekerja dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” tuturnya.

Rakernas III KSPSI ini menjadi momentum penting bagi para pekerja untuk merumuskan langkah strategis dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh sekaligus mendorong pertumbuhan industri di Indonesia.( Dag ).

Rekomendasi Anda

BANNER-ATAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terkini Lainnya