JAKARTA—Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengeklaim penunjukan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang tak memberi tahu Presiden Joko Widodo. Moeldoko bahkan mengaku tak memberitahu istri dan keluarganya terkait posisi Ketum Demokrat.
Ia mengatakan, keputusan menjadi ketua umum Demokrat hasil KLB Deli Serdang merupakan otoritas pribadinya. “Saya yakini benar dan itu atas otoritas pribadi yang saya miliki, maka saya tidak mau membebani Presiden. Saya juga khilaf sebagai manusia biasa tidak memberi tahu kepada istri dan keluarga saya atas keputusan yang saya ambil,” tutur Moeldoko dalam keterangan video, Ahad (28/3).
Moeldoko meminta semua pihak tidak mengaitkan keputusannya memimpin Demokrat melalui KLB Deli Serdang dengan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, apa yang dia lakukan saat ini adalah untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Saya terbiasa mengambil risiko seperti ini, apalagi demi kepentingan bangsa dan negara. Untuk itu, jangan bawa-bawa Presiden dalam persoalan ini,” tegas Moeldoko.
sumber: https://www.republika.id/posts/15375/moeldoko-klaim-tak-izin-presiden