Liputan45.com, Tangerang – Proyek pekerjaan betonisasi di perumahan Duta Asri Palem 6 Desa Sindang Panon Kecamatan Sindang Jaya yang dilaksanakan 23/4/2021 diduga kuat banyak kejanggalan dan tidak sesuai dengan aturan.
Pasalnya, di lokasi jalan yang sedang dibangun tidak terlihat adanya papan nama proyek dan papan bagestin tidak terpasang keseluruhan pada sisi jalan yang akan dicor.
Bukan itu saja, dugaan penyimpangan proyek tersebut berdasarkan pantauan wartawan liputan45.com di lokasi ketika diukur ketebalan badan jalan yang akan di cor tidak sesuai dengan ketinggian bagestin yang terpasang yakni 15 cm.
Ketebalan saat diukur berkisar 8 cm, 10 cm dan 12 cm. Hal tersebut diduga kuat mengurangi volume dan mengurangi kualitas sehingga hasil dari proyek tersebut tidak maksimal.
Ketika wartawan liputan45.com menanyakan keberadaan pemborong atau kontraktornya untuk konfirmasi, salah seorang pekerja mengatakan, “Saya tidak tahu Pak, saya cuma kerja” ungkap pekerja di lokasi.
Proyek betonisasi jalan perumahan Duta Asri Palem 6 yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Tangerang,Banten 2021 yang diduga mengurangi volume hal tersebut dan sangat merugikan keuangan negara dapat dilaporkan kepada pihak berwenang untuk segera ditindak lanjuti.
Rendahnya kualitas dan dugaan mengurangi volume dan kubikasi material cor dapat di buktikan dengan melihat keadaan proyek jalan betonisasi yang baru beberapa hari selesai dikerjakan sudah terlihat banyak retak retak.
Warga sekitar yang berhasil ditemui wartawan liputan45.com mengatakan, “Saya sangat menyayangkan jalan yang baru dibangun sudah kaya begini (banyak retak)” kata warga sekitar yang tidak mau disebut namanya
Dugaan keretakan yang tidak beraturan sangat jelas merupakan bukti bahwa kualitas pekerjaan jalan dinilai sangat rendah. Sampai berita ini diterbitkan, pihak kontraktor atau pelaksana proyek belum bisa dihubungi. (Agung)