Liputan45 Com Serang, Beredarnya video dan foto yang diduga panitia pemilihan calon ketua KSPN PT PWI 2 terlibat langsung dalam politik praktis dengan cara ikut mengkampanyekan salah satu calon ketua KSPN PT PWI 2 dengan nomer urut 4 (Mulyadi) telah mencoreng nilai-nilai demokrasi dalam proses pemilihan calon ketua KSPN PT PWI 2.
Hal ini ditanggapi oleh Angga Apria Siswanto aktivis Serang Timur, ini sangat memalukan dan mencerminkan kepribadian yang buruk bagi oknum panitia yang terlibat dalam pemenangan salah satu calon ketua KSPN PT PWI 2, Serikat Buruh itu sangat terhormat dan dihargai di negeri ini kenapa bisa tercoreng dengan hal-hal yang sepele, kata Angga, pada Selasa (21/02/2023).
“Panitia harusnya menjadi wasit bukan pemain apalagi supporter, kalau panitia ingin menjadi supporter atau pemain jangan mau dijadikan panitia, tupoksi panitia pemilihan sudah jelas penyelenggara atau pelaksana mensukseskan suatu pesta demokrasi bukan terlibat dalam kampanye salah satu calon ketua KSPN PT PWI 2, dimana Marwah sebagai penyelenggara atau pelaksana yang sukses,” ujar.
Lanjut Angga, DPD KSPN Kabupaten Serang maupun DPW KSPN Provinsi harus mengambil sikap tegas, perilaku beberapa oknum panitia pemilihan calon ketua KSPN PT PWI 2 sudah mencoreng nama baik serikat buruh KSPN, jadi sudah seharusnya oknum beberapa panitia maupun salah satu calon ketua KSPN PT PWI nomer urut 4 (Mulyadi) mendapat cambuk yang keras dari DPD maupun DPW KSPN, terang Angga.
” Ini akan jadi konflik berkepanjangan jika DPD KSPN Kabupaten Serang atau DPW KSPN Provinsi Banten tidak mengambil sikap tegas dan jangan sampai terkesan terjadi pembiaran, pesta demokrasi kecil saja sudah tercoreng apalagi pesta demokrasi yang besar di dalam tubuh KSPN,” tutup Angga.
Sementara itu menurut Saswito Ketua KS OC pemilihan calon ketua KSPN PT PWI 2 dengan adanya dugaan ketidaknetralan panitia pemilihan ketua KSPN PT PWI 2 mengatakan, mengenai hal tersebut panitia besok akan dipanggil sama perangkat DPD FKSPN Kabupaten Serang untuk dimintai klarifikasi terkait hal tersebut, kata Saswito melalui pesan WhatsApp, Senin (20/2/2023) malam.
” Memang benar ada panitia di situ (saat pembagian minyak goreng), besok akan diputuskan sama perangkat mengenai hal ini,” tutur Saswito.
Lanjut Saswito, Saya selaku ketua sudah pernah saya sampaikan mengenai hal ini agar jangan sampai terlibat terlalu jauh dengan kegiatan calon, karena kita adalah panitia, masalah ini sedang dalam penyelesaian oleh perangkat untuk perkembangannya akan kami informasikan kembali, tutup Saswito.(HO)