Liputan45.comTangerang.”Memalukan” Itulah kata Rustam ketika melihat jalan yang baru beberapa hari selesai di kerjakan diduga kuat sudah rusak lagi, mulai amblas.
Pemerintah mengucurkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur agar masyarakat mudah melakukan kegiatan sehari hari dalam hal untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
Anggaran yang di kucurkan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur jalan paving blok di kampung Kelampeyan RT 02 RW 04 desa Jambu Karya Kecamatan Rajeg, dengan anggaran Rp 79.770.000 dimaksudkan agar jalan yang di bangun kuat dan tahan lama.
Penelusuran wartawan di lokasi ternyata sangat mengherankan, pasalnya jalan yang baru beberapa hari di selesai di kerjakan diduga sudah rusak lagi dan amblas.
Hal tersebut menjadi perhatian Ketua aktivis LSM AJB, Rustam Efendi. “Pemerintah mengucurkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur dengan harapan proyek pengerjaannya dengan kualitas yang baik, agar hasilnya awet dan tahan lama” kata Rustam.
“Kalo baru beberapa hari selesai di kerjakan diduga sudah rusak, patut di curigai anggarannya diduga di korupsi” terang Rustam lagi.
Menurut H.Ombi selaku PPTK kecamatan Rajeg, bahwa kegiatan tersebut punya Toge.”itu punya Toge” kata H.Ombo via HP.
Terkait proyek jalan paving block di kampung Kelampean RT 02 RW 04 desa Jambu Karya dengan anggaran RP 79.770.000 dengan pelaksana CV TIWI BUNGA JAYA, tetapi baru beberapa hari selesai di kerjakan diduga kuat jalan yang baru selesai di kerjakan itu sudah rusak, sampai berita ini di tayangkan pelaksana dengan nama Toge belum bisa dihubungi. (ABI)