TMMD Nonfisik ke-123 di MAN 1 Tangerang: Membangun Generasi Muda Yang Tangguh.

27/02/2025 08:33
Array
banner-single

Liputan45 Com Kodam Jaya, Tigaraksa – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Nonfisik ke-123 Tahun Anggaran 2025 berlangsung di MAN 1 Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang,  Rabu (26/2). Acara yang dihadiri oleh berbagai instansi ini bertujuan untuk memberikan wawasan kebangsaan serta edukasi kesehatan kepada 40 siswa dan siswi sekolah tersebut.

Kepala Sekolah MAN 1 Tangerang, H. Kustiono, M.Pd., menyambut baik program TMMD Nonfisik yang dilaksanakan di sekolahnya. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membentuk karakter siswa.

“Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan seluruh pihak yang telah memberikan edukasi kepada siswa kami. Melalui kegiatan ini, anak-anak kami dapat lebih memahami pentingnya bela negara, menjaga persatuan, serta menerapkan pola hidup sehat. Ini adalah ilmu yang sangat berharga untuk masa depan mereka,” ujar H. Kustiono.

Sementara itu, Mayor Arh Aris dari Bintaldam Jaya dalam sambutannya menegaskan bahwa generasi muda harus memiliki wawasan kebangsaan yang kuat sebagai benteng pertahanan negara.

“TNI tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga bertanggung jawab dalam membangun mental dan karakter bangsa. Melalui TMMD ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara kepada generasi muda agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” ujar Mayor Aris.

Ia juga mengingatkan agar para siswa tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan di tengah arus globalisasi yang semakin pesat.

“Di era digital seperti sekarang, ancaman terhadap persatuan bangsa semakin kompleks. Generasi muda harus cerdas dalam memilah informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah bangsa,” tambahnya.

Selain itu, AKP Hambali dari Polresta Tangerang memberikan pemaparan mengenai bahaya terorisme dan radikalisme. Dalam materinya, ia menyoroti bagaimana paham radikal dapat menyusup melalui berbagai media, terutama media sosial.

“Generasi muda harus cerdas dalam menyaring informasi. Jangan mudah percaya pada propaganda yang mengarah pada perpecahan. Radikalisme bisa masuk melalui berbagai cara, terutama melalui internet dan media sosial. Oleh karena itu, kalian harus kritis dalam menerima informasi dan selalu berpegang pada nilai-nilai kebangsaan,” tegas AKP Hambali.

Materi kesehatan juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, yang dipimpin oleh dr. Tuti, memberikan edukasi tentang Penyakit Tidak Menular (PTM).

“Gaya hidup yang tidak sehat menjadi faktor utama meningkatnya penyakit tidak menular, seperti diabetes dan hipertensi. Pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan begadang,” jelas dr. Tuti kepada para siswa.

Acara ini diakhiri dengan menyanyikan lagu kebangsaan Bagimu Negeri dan doa penutup, sebagai simbol komitmen bersama dalam membangun bangsa yang lebih kuat.

Hadir dalam kegiatan itu, Bintaldam Jaya  Mayor Arh Aris, Polresta Tangerang AKP Hambali, Dinkes Kab. Tangerang Ibu dr. Tuti,  Ibu Risa Riani Romdin dan dr. Muhamad Muamin, Kepala Sekolah MAN 1 Tangerang H Kustiono M. Pd, Satgas TMMD Kodim 0510/Tigaraksa Serma Arendi, Serma Ari Arditia, Serka Tafsirin, Serka Wastono serta para siswa siswi.Sumber Kodim 0510/Tigaraksa/Dag.

Rekomendasi Anda

BANNER-ATAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terkini Lainnya