Liputan 45.Com – Lebong – Bengkulu – Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH,. serahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas, Badan, Sekretariat, Kecamatan dan Bagian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong, Selasa 18 Maret 2025.
Dari 17 PLT yang diserahkan SK tersebut Berikut nama-namanya :
1. Azhar, SH, (Badan Kesatuan Bangsa).
2. Riswan Effendi, SE, MM, (Badan Keuangan Daerah).
3. Reko Haryanto, S.Sos, (Badan Kepegawaian dan Pengembanan Sumber Daya Manusia).
4. Tantawi, SP (Badan Penanggulan Bencana Daerah).
5. Dr. Hambali, S.Pd, M.Pd, MH (Satuan Polisi Pamong Praja).
6. Cahyo Sectiantoro, SH (Sekretariat DPRD).
7. Fakhrurozi, S.Sos (Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan).
8. Yuswati, SKM, M.AP (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan).
9. Yepi Purwanti, SE, M.Ak ( Dinas Peindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah).
10. Gunaidi, SE, MM (Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian).
11. Desperawati, SE (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana).
12. Muhammad Yunus, SKM, M.P.H (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah).
13. Rizal, ST (Dinas Lingkungan Hidup).
14. Radius Febrian, SH ( Bagian Hukum Sekretariat Daerah).
15. Nurbaiti, SE (Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah).
16. Ikhwan Rifki, S.Sos (Kecamatan Topos).
17. Rika Nataliana, SE, M.Ak (Kecamatan Bingin Kuning).
Bupati Lebong juga mengatakan bahwa untuk 66 PJS Kades masih dalam proses dan dirinya nya juga mengatakan bahwa paling lama mingu depan akan sudah keluar.
“Perlu diinformasikan 66 Pjs Kades itu, masih ada yang lamo dan yang baru, kalau selama ini 47, tapi ini 66 ini masih di godok, paling lamo mingu depan itu sudah keluar”, Kata Bupati
Lebih lanjut dirinya juga mengatakan bahwa untuk nama Pjs Kades yang akan diangkat sudah mengantongi nama-namanya.
“Nama-nama sudah ado, tetapi tinggal finalisasi termasuk juga Camat, Plt kadis, tidak bisa sekaligus, karena kita ingin memilih orang yang tepat, terus regulasi nya sesuai apa tidak, karena kita tidak bisa main Comot-comot”, tegas bupati. (Wandi)
