Liputan 45.Com-Kabupaten Tangerang || Resah karena wilayahnya sering dikaitkan dengan kegiatan prostitusi, warga Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang menggelar aksi menolak prostitusi di wilayahnya. Aksi tersebut dilakukan dengan memasang Spanduk di pinggir Jl.Roman Gres PT.SRKI. Jumat, 07/06/2024
Marzuki selaku pengasuh Masjid Nurul Ilmi di Kampung Pasir RT 02/RW 01, Desa Sentul dan semua elemen, para Kyai, Para Ustadz, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat baik pemerintahan Desa, perwakilan Muspika, Binamas, Babinsa dan Suwendi ketua ranting Desa Sentul Ormas PPBNI Satria Banten beserta jajaran nya. Menggelar aksi menolak keras dengan adanya praktek prostitusi di Desa Sentul.
Marzuki dalam aksinya mengatakan “kami semuanya menolak keras segala bentuk prostitusi wanita PSK yang ada didaerah kami, untuk itu kami menuntut kepada pihak terkait agar segera menutup total” kata Marzuki dalam aksinya.
Tambahnya, Marzuki ketika diwawancarai” Terimakasih kepada semua pihak, elemen masyarakat yang telah peduli dengan adanya pemasangan spanduk ini, yang menolak segala bentuk prostitusi diwilayah kami”
Spanduk penolakan berisi ancaman penutupan penginapan diduga adanya transaksi prostitusi, dari pantauan media di wilayah Desa Sentul, terlihat spanduk yang menunjukkan bentuk penolakan prostitusi.
Spanduk berisi : Menolak, Wilayah Kami di Jadikan Tempat Transaksi Prostitusi Wanita PSK (Tutup Total Tempat Lokalisasi)
Sementara ditempat yang sama Suwendi ketua ranting PPBNI Desa Sentul mengatakan “Tujuan kami melakukan aksi, sebab ini sudah menjadi keresahan warga, nama baik wilayah Desa Sentul dan sekitarnya ini sudah tercemar di mata masyarakat lain.”tutupnya
(Bonet).