Liputan45.Com Bengkulu – Lebong. Setelah melakukan Bimbingan Teknis ( BIMTEK) ke Bandung pada Bulan Juni 2023 yang lalu,kali ini Kepala Desa Sekabupaten Lebong kembali lakukan Bimtek yang diselenggarakan oleh yayasan Bangun Indonesia Biru ( BIRU) Di kota Bengkulu.
Informasi melalui pesan whatsApp yang diperoleh awak Liputan45.com dari salah – satu Kepala Desa ( KADES) yang tidak diperkenankan menyebut namanya mengakui bahwa benar adanya Kegiatan Bimtek yang dikuti Kepala Desa sekabupaten Lebong dikota Bengkulu.
Berdasarkan Jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan,Kamis 3/8/2023 di mulai pukul 14.30, dan berakhir tanggal 6/8/2023. Ada beberapa materi yang akan disampaikan oleh narasumber pada acara tersebut, memang sangat perlu untuk bekal para Kades dalam menjalankan roda pemerintahan tingkat Desa demi terwujudnya Visi – Misi Bupati dan Wakil Bupati Lebong,diantaranya ;
Kebijakan dan capaian Pemerintah Kabupaten Lebong dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Sumber Dana Desa ( DD ) Alokasi Dana Desa ( ADD ).
Kemudian Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di tingkat Desa,Tata Kelola Perpajakan Desa dan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Desa dan Pelaporan.
Bimtek bagi Aparatur Pemerintah Desa sangatlah penting,menurut pendapat Ketua Ormas GBNN Cabang Lebong saudara Rahmat Firdaus saat diwawancarai awak Liputan45.Com, 02/08/2023 ,menyampaikan tanggapannya atas kegiatan Bimtek yang dilaksanakan Para Kepala Desa Sekabupaten Lebong.
“ SDM Aparatur Pemerintah Desa merupakan salah – satu Langkah Utama dalam mewujudkan kebijakan Pemerintah Desa untuk meningkatkan kesejahteraan maupun layanan yang akan disajikan kepada masyarakat,tentunya Bimtek bagi Aparatur pemerintah Desa sangat diperlukan bila perlu Perangkat Desa pun layak dan wajar dilaksanakan Bimtek,ujar Firdaus.
“ Kepala Desa dan Perangkatnya mempunyai tugas berat dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat Desa,disaat – saat sekarang ini,Desa dituntut mampu mengelolah anggaran Desa yang nilainya cukup besar.sehingga Kepala Desa dan Perangkatnya mesti meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia ( SDM),akan tetapi lanjut Firdaus,” harapan saya Bimtek ini benar – benar memberikan dampak positif bagi pelayanan dan kemajuan Desa,jangan sampai Bimtek ini hanya menghabiskan Uang masyarakat Desa,mengingat sebelumnya sudah melakukan Bimtek dengan menguras Uang Desa puluhan Juta Rupiah,”tutup Firdaus”.
Untuk lebih memastikan Berapa peserta yang mengikuti kegiatan tersebut,awak Liputan45.com mencoba menghubungi Kadis Pemerintahan Desa “saudara Reko Haryanto, S Sos, Msi namun dia tidak tau persis berapa jumlah peserta yang mengikuti Bimtek,”saya tidak tau persis siapa saja yang ikut,coba Tanya dengan dengan Saudara Armen selaku Ketua APDESI” demikian pesan Reko.
Namun saudara Armen selaku ketua APDESI ketika dihubungi memberikan jawaban yang sama dengan jawaban Kadis PMD “ bahwa kalau pesertanya belum tau pasti jumlahnya” balas saudara armen singkat.…( Rdn)